Sekilas Tentang Self Watering Plant





    Bagi teman-teman yang punyi hobi dan punya niatan dalam menanam tumbuhan. terkadang terjadi masalh ketika tidak mempunyai waktu yang cukup untuk melakukan penyiraman terhadap tumbuhan dan tanaman yang ada. Kondisi demikian membuat tanman yang niatnya kita rawat atau budidaya menjadi kering malah sampai mati. Terbesit bagaimana cara mengakali masalah tersebut. Kebetulan ketika sedang iseng-iseng searching di Youtube tentang DIY (Do It Yourself), saya menemukan teknik Self Watering Plant. kalau menurut secara saya pribadi, prinsip dari pot ini menggunakan gejala kapilaritas. Pernah menggunakan kompor minyak ? nah kurang lebih seperti itu prinsipnya. saya pun penasaran dan kebetulan tadi sore saya mencoba membuatnya berbahankan 2 ember kecil bekas dan kain.
    oke berikut merupakan keuntungan dari teknik Self  Watering Plant :
  1. Menghemat waktu.
    jelas dalam teknik ini kita tidak perlu repot - repot melakukan penyiraman secara terjadwal. cukup mengecheck kondisi air apakah masih ada atau sudah kering.
  2. Menghemat air.
    kenapa demikian ? karena dalam satu kali pengisian air kita bisa menggunakan air tersebut sampai airnya benar-benar habis atau kering. jadi tidak ada air yang berlebih.
  3. Menjaga kandungan nutrisi dalam tanah yang berguna bagi tumbuhan.
    kepikiran juga sih ketika kita mneggunakan pot biasa. Ketika kita menyiram tanaman tersebut akan ada terlibat lapisan paling atas tanah (yang biasanya berisi kaya akan zat hara tanah) terkikis oleh air yang disebabkan penyiraman tanaman. nah denhn teknik ini kita meminimalisir hal tersebut.
  4. Mendorong pertumbuhan akar yang sehat.
    pada kasus beberapa tanaman yang ditanaman menggunakan teknik biasa mengalami permasalahan kasus akar yang lemah (tidak kuat untuk menemukan sumber air. nah berhubung dengan teknik ini akar aka dilatih untuk mencari sumber air dimana.

    Selain ada keuntungan. Tentu ada kerugiannya :
  1. Genangan airnya bisa jadi sarang nyamuk.
    Nah. kebayangkan kalau ada genangan air biasanya pasti ada jentik nyamuk. terlebih nyamuk Aedes Aegepty. penyebab DBD oke ini serem. tapi bisa diakali dengan menaruh ikan misal ikan gapi, cupang, dll.
  2. Hanya Support untuk beberapa tipe tanaman saja.
    Sampe sekarang saya belum nemu bagaimana teknik self watering plant untuk pohon muehehe
  3. Banyak menggunaan bahan plastik sebagai media tanam.
    Intinya kita butuh bahan yang bisa menampung air solusi paling memungkinkan adalah penggunaan plastik sebagai media tanam. tapi plastik sendiri memliliki efek yang kurang bagus terhadap tanah.
  4. Biaya pembuatan mahal.
    yoi, bila kita membuat bahannya serba baru lumayan makan dompet kita neh muehehe.

    Berikut gambar-gambar lainnya :

    Gimana tertarik ? semoga bermanfaat

Posting Komentar untuk "Sekilas Tentang Self Watering Plant"